This blog is dedicated for my beloved : Zana Darryl and Valentino Rossi..."I am not a super Mom but I'll keep fighting to make your dreams come true..."

Kamis, 10 Oktober 2013

What a Day, Beb...

Hari yang melelahkan, menyebalkan buat mama...

Hari ini cek pertama kaka ke RS pemerintah itu, rencananya mau menemui seorang dokter yang begitu terkenal dan banyak di sebut di lingkungan scoliosis. Waktu sampai di poliklinik, mama sebetulnya ga terlalu terkejut lihat kerumunan orang yang begitu banyak...yaaa, ga jauh-jauh bedalah sama RS Pemerintah yang sebelah sana. 

Tanya satpam dimana daftarnya, setelah dapat no antrian menunggu dan di panggil, sampai selesai buat kartu pasien, kemudian di suruh petugasnya untuk ke bagian pendaftaran sambil menunjuk ke arah depan. Mama ikutin, tapi ternyata setelah tanya, seorang bapak menjelaskan supaya mama ke bagian rincian. Karena takut salah, mama tanya lagi ke petugas pendaftaran, duuhh, kagetnya, petugasnya malah bentak-bentak, padahal mama tanya baik-baik....sambil menggerutu mama ikutin apa kata petugas itu, ambil rincian dan kembali lagi ke kasir. Setelah itu di suruh menunggu di ruang tunggu poliklinik spine, untuk temuin dokter yang di tuju.
1 jam...2 jam....3 jam....sampai tertidur pulas di bangku bareng kakak....sampai terbangun lagi dan akhirnya sempet ngobrol dgn seorang ibu yang sudah terbiasa ke RS ini. Kata ibu tadi, agak susah nemuin dokter itu, karena menurut papa, dokternya ke luar kota setelah tanya perawat ruangan. Kata ibu tadi juga, kalau kita ke poli swastanya dokternya pasti ada, tapi kalo di sini, jarang ada. "saya berkali-kali ke sini baru 1 kali ketemu dia..." begitu kata ibu tadi. Duuhh, kecil hati deh mama. Padahal tujuannya kan ke sini untuk dapat banyak informasi tentang scoliosis ini tadi.

Setelah menunggu 4 jam akhirnya nama kakak di panggil juga, bangku ruang tunggu sudah nyaris kosong. Mungkin kakak pasien terakhir....dengan lelah dan kesal akhirnya mama dan kakak masuk ruang dokter. 
Alamak, kakak cuma di pegang2 punggungnya, di suruh bungkuk, terus di suruh rongent, cuma dpt penjelasan singkat tentang scoliosis ini. 

Sampai di bagian Radiologi, petugasnya bilang : "maaf, bu...kami sudah tutup, bsk saja ibu kembali, kami buka sampai jam 11 siang..." duh, duh, duh....jadi ke sini dari pagi tuh cuma di pegang-pegang punggung and di suruh ruku aja....*tepok jidat deh mama.

Kelelahan menunggu dari pagi, akhirnya pulang dengan tangan kosong...tanpa jawaban pasti, kelaparan karena dari pagi belum sempat sarapan...

Ini awal perjalanan scoliosis kakak...semoga kami semua kuat, semoga mama sabar, semoga di mudahkan.....semoga kita bisa ketemu dokter itu....

Ga ada dokter yang sehebat dr. Johan....ga bakal ada lagi kayaknya....

Tidak ada komentar: