This blog is dedicated for my beloved : Zana Darryl and Valentino Rossi..."I am not a super Mom but I'll keep fighting to make your dreams come true..."

Rabu, 16 Oktober 2013

DOA UNTUK KESEMBUHAN


“ALLAHUMMA RABBANNAAS, ISYFI ANTA ASSYAAFI, WA AAFI ANTAL MU’AAFII, LAA SYIFAA’ ILLA SYIFAA’UK, SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQAMAN WALA ALAMA”

"WAHAI ALLAH TUHAN SELURUH MANUSIA, SEMBUHKANLAH DAN ENGKAU MAHA MENYEMBUHKAN, DAN SEHATKAN DAN MAAFKANLAH KARENA ENGKAULAH YANG MAHA MEMAAFKAN DAN MENYEHATKAN, TiIADA KESEMBUHAN KECUALI KESEMBUHAN YANG DATANG DARIMU, KESEMBUHAN YANG TAK MEMBAWA KESIALAN DAN KESAKITAN“

Kamis, 10 Oktober 2013

Berat tapi pasti indah....

"Ya Allah...Semoga kami bisa memahami jalan yang KAU berikan. Kami yakin ini jalan kemuliaan yang KAU hadiahkan bagi kami. Engkau Maha Pengasih dan Peyayang...."


"Semoga KAU memantaskan kami untuk yang baik, memuliakan kami dengan cara yang baik, menguatkan kami dengan kekuatan yang baik, menjadikan kami Hamba-hambaMU yang ikhlas dan ridho dengan semua suratan takdirmu...Ya Allah...."




What a Day, Beb...

Hari yang melelahkan, menyebalkan buat mama...

Hari ini cek pertama kaka ke RS pemerintah itu, rencananya mau menemui seorang dokter yang begitu terkenal dan banyak di sebut di lingkungan scoliosis. Waktu sampai di poliklinik, mama sebetulnya ga terlalu terkejut lihat kerumunan orang yang begitu banyak...yaaa, ga jauh-jauh bedalah sama RS Pemerintah yang sebelah sana. 

Tanya satpam dimana daftarnya, setelah dapat no antrian menunggu dan di panggil, sampai selesai buat kartu pasien, kemudian di suruh petugasnya untuk ke bagian pendaftaran sambil menunjuk ke arah depan. Mama ikutin, tapi ternyata setelah tanya, seorang bapak menjelaskan supaya mama ke bagian rincian. Karena takut salah, mama tanya lagi ke petugas pendaftaran, duuhh, kagetnya, petugasnya malah bentak-bentak, padahal mama tanya baik-baik....sambil menggerutu mama ikutin apa kata petugas itu, ambil rincian dan kembali lagi ke kasir. Setelah itu di suruh menunggu di ruang tunggu poliklinik spine, untuk temuin dokter yang di tuju.
1 jam...2 jam....3 jam....sampai tertidur pulas di bangku bareng kakak....sampai terbangun lagi dan akhirnya sempet ngobrol dgn seorang ibu yang sudah terbiasa ke RS ini. Kata ibu tadi, agak susah nemuin dokter itu, karena menurut papa, dokternya ke luar kota setelah tanya perawat ruangan. Kata ibu tadi juga, kalau kita ke poli swastanya dokternya pasti ada, tapi kalo di sini, jarang ada. "saya berkali-kali ke sini baru 1 kali ketemu dia..." begitu kata ibu tadi. Duuhh, kecil hati deh mama. Padahal tujuannya kan ke sini untuk dapat banyak informasi tentang scoliosis ini tadi.

Setelah menunggu 4 jam akhirnya nama kakak di panggil juga, bangku ruang tunggu sudah nyaris kosong. Mungkin kakak pasien terakhir....dengan lelah dan kesal akhirnya mama dan kakak masuk ruang dokter. 
Alamak, kakak cuma di pegang2 punggungnya, di suruh bungkuk, terus di suruh rongent, cuma dpt penjelasan singkat tentang scoliosis ini. 

Sampai di bagian Radiologi, petugasnya bilang : "maaf, bu...kami sudah tutup, bsk saja ibu kembali, kami buka sampai jam 11 siang..." duh, duh, duh....jadi ke sini dari pagi tuh cuma di pegang-pegang punggung and di suruh ruku aja....*tepok jidat deh mama.

Kelelahan menunggu dari pagi, akhirnya pulang dengan tangan kosong...tanpa jawaban pasti, kelaparan karena dari pagi belum sempat sarapan...

Ini awal perjalanan scoliosis kakak...semoga kami semua kuat, semoga mama sabar, semoga di mudahkan.....semoga kita bisa ketemu dokter itu....

Ga ada dokter yang sehebat dr. Johan....ga bakal ada lagi kayaknya....

Jumat, 04 Oktober 2013

Hadiah lain dari Allah...

Seharian ini mama terus di depan komputer, ngacak-ngacak google untuk cari tahu tentang Scoliosis (Kelainan Tulang Belakang). Dari terkaget-kaget sampai meneteskan air mata, sampai terisak-isak sendirian...Hadiah lain dari Allah ya, kak....Scoliosis...!

Suatu hari kita semua pergi ke mall, kakak sama ade jalan di depan mama dan papa, waktu itu kakak pakai baju baru yang mama beliin, kaos ketat di lapis tengtop rajut, saat berada di belakang kakak mama seperti lihat sesuatu yang aneh. Punggung kakak kelihatan menonjol. Mama bisikin papa, saat itu papa langsung menarik nafas panjang. Mama cuma lihat sebuah kelainan, tapi ga ngerti kalo itu Scoliosis.

Pas operasi cangkok kornea kemaren, kakak harus rongent untuk pastiin semuanya ok sblm operasi, ternyata hasil rongentnya mengejutkan, tampak tulang belakang kakak bengkok atau melengkung. Dokter anak waktu itu menyarankan kakak untuk periksa ke ortopedi. Tapi karena sibuk dengan operasi cangkok kornea, belum sempat di laksanakan. Sampai  kemaren sore mama iseng cari tahu dan hasilnya sungguh mengejutkan mama...

Kalo kakak tanya mama sedih atau ga? Ya pasti sedih banget...tapi mama ga pernah nyesel Allah menitipkan kamu ke mama...karena mama tahu, kamu adalah satu dari sekian cara untuk membawa mama ke surga...Subhanallah...Semoga mama dan papa selalu bisa menjaga amanah ini dengan baik...mengindahkanmu, memantaskanmu untuk yang terbaik, semoga di mudahkan segalanya...Aamiin YRA.

Mama kutip lagu ini buat kakak, yang mama ambil dari blog-nya Allysa Soebandono, artis cantik terkenal itu dan dia juga mengidap Scoliosis...

Tak ada manusia yang terlahir sempurna..
Jangan kau sesali segala yang telah terjadi..
Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat..
Seakan hidup ini tak ada artinya lagi..

Syukuri apa yang ada..
Hidup adalah anugerah..
Tetap jalani hidup ini..
Melakukan yang terbaik..

Tuhan pasti kan menunjukkan..
Kebesaran dan Kuasa-Nya..
Bagi hamba-Nya yang sabar..
Dan tak pernah putus asa..

Jangan menyerah..

Allysa itu cantik kan? Artis dan terkenal, dia Scolioser dan tetap semangat...tetap bisa jadi yang terbaik, tetap bisa menjalani hidup, kakak ga boleh menyerah...kita terima Hadiah Indah dari Allah ini dengan senyum dan ikhlas, yakin bahwa Sang Pencipta menciptakanmu, melahirkanmu ke dunia dengan segala kelebihan di sisi lain. 
Seperti yang selalu kakak bilang: "Have fun aja, jalanin aja..."
My Beautiful Princess...Kesayangan Allah...



SCOLIOSIS


SCOLIOSIS


Merawat Scoliosis

Perawatan dari scoliosis didasarkan pada keparahan dari lekukan dan kesempatan-kesempatan dari lekukan menjadi lebih buruk. Tipe-tipe tertentu dari scoliosis mempunyai suatu kesempatan yang lebih besar untuk memburuk, jadi tipe dari scoliosis juga membantu menentukan perawatan yang tepat. Ada tiga kategori-kategori utama dari perawatan: pengamatan, penunjang (bracing), dan operasi.
Functional scoliosis disebabkan oleh suatu kelainan ditempat lain didalam tubuh. Tipe scoliosis ini dirawat dengan merawat kelainan itu, seperti suatu perbedaan pada panjang kaki. Tidak ada perawatan langsung dari spine karena spine adalah normal pada orang-orang ini.
Neuromuscular scoliosis disebabkan oleh suatu perkembangan yang abnormal dari tulang-tulang spine. Tipe-tipe dari scoliosis ini mempunyai kesempatan paling besar untuk menjadi lebih buruk. Pengamatan dan penunjang (brace) secara normal tidak bekerja dengan baik untuk orang-orang ini. Kebanyakan dari orang-orang ini akan akhirnya memerlukan operasi untuk menghentikan lekukan menjadi memburuk.
Perawatan dari idiopathic scoliosis didasarkan pada umur ketika ia berkembang.
Pada banyak kasus-kasus, infantile idiopathic scoliosis akan membaik tanpa perawatan apapun. X-rays dapat diperoleh dan pengukuran-pengukuran dibandingkan pada kunjungan-kunjungan masa dean untuk menentukan apakah lekukan memburuk. Penunjang (brace) secara normal tidak efektif pada orang-orang ini.
Juvenile idiopathic scoliosis mempunyai risiko yang paling tinggi untuk memburuk dari semua tipe-tipe idiopathic dari scoliosis. Menunjang bracing) dapat dicoba secara dini jika lekukan tidak sangat parah. Tujuannya adalah untuk mencegah lekukan memburuk sampai orang itu berhenti untuk tumbuh. Karena lekukan mulai secara dini pada orang-orang ini, dan mereka mempunyai banyak waktu yang disisakan untuk tumbuh, ada suatu kesempatan yang lebih tinggi untuk memerlukan perawatan yang lebih agresif atau operasi.
Adolescent idiopathic scoliosis adalah bentuk yang paling umum dari scoliosis. Jika lekukan adalah kecil ketika pertama kali didiagnosis, ia dapat diamati dan diikuti dengan X-rays dan pengukuran-pengukuran yang rutin. Jika lekukan tetap dibawah 25 derajat, tidak ada perawatan lain diperlukan. Jika lekukan adalah antara 25-40 derajat, suatu penunjang (brace) mungkin direkomendasikan. Jika lekukan adalah lebih besar dari 40 derajat, maka operasi mungkin direkomendasikan.
Seperti yang diterangkan diatas, scoliosis adalah tidak secara khusus dihubungkan dengan nyeri punggung. Pada kasus-kasus dengan nyeri punggung, gejala-gejala dapat dikurangi dengan terapi fisik, massage, dan latihan-latihan, termasuk yoga. Ini dapat membantu menguatkan otot-otot dari punggung. Mereka bukanlah, bagaimanapun, suatu penyembuhan untuk scoliosis dan tidak akan mampu untuk mengoreksi lekukan yang abnormal.
Ada beberapa tipe-tipe yang berbeda dari penunjang-penunjang (braces) yang tersedia untuk scoliosis. Beberapa perlu dipakai hampir 24 jam per hari dan dilepaskan hanya untuk mandi. Yang lain-lain dapat dipakai hanya waktu malam. Kemampuan dari suatu penunjang (brace) untuk bekerja tergantung pada orang yang mengikuti instruksi-instruksi dari dokter dan memakai brace seperti yang diarahkan. Penunjang-penunjang (Braces) tidak diciptakan untuk mengoreksi lekukan. Mereka digunakan untuk membantu memperlambat atau menghentikan lekukan menjadi memburuk.
Jika lekukan bertahan dibawah 40 derajat sampai orang itu selesai tumbuhnya, ia tidak mungkin memburuk dalam kehidupannya kemudian. Bagaimanapun, jika lekukan lebih besar dari 40 derajat, kemungkinan ia berlanjut memburuk dengan 1-2 derajat setiap tahun untuk sisa hidupnya. Jika ini tidak dicegah, orang itu akan akhirnya berada pada risiko untuk persoalan-persoalan jantung atau paru-paru.
Jika suatu tumor seperti osteoid osteoma adalah penyebab dari scoliosis, operasi untuk mengangkat tumor umumnya mampu untuk mengoreksi lekukan.
Orang-orang dengan degenerative scoliosis akan seringkali mempunyai lebih banyak keluhan-keluhan dari nyeri punggung dan nyeri kaki. Ini dihubungkan dengan arthritis pada punggung dan kemungkinan tekanan dari akar-akar syaraf yang menjurus ke kaki-kaki. Perawatan yang bukan operasi termasuk terapi fisik, latihan-latihan, dan chiropractic yang lembut dapat menghilangkan gejala-gejala ini pada beberapa kasus-kasus. Orang-orang yang gagal untuk menjadi lebih baik dengan perawatan-perawatan ini mungkin mendapat manfaat dari operasi. X-rays dan kemungkinan MRIs akan diperoleh untuk merencanakan operasi. Operasi dapat termasuk hanya suatu pengurangan tekanan atau pengangkatan dari taji-taji (spurs) tulang yang menekan syaraf-syaraf. Pada beberapa kasus-kasus, suatu fusion akan menjadi perlu untuk menstabilkan spine dan kemungkinan mengoreksi lekukan yang abnormal.

Harapan Untuk Scoliosis

Program-program penyaringan sekolah telah membantu untuk mengidentifikasi banyak kasus-kasus dari scoliosis secara dini. Ini mengizinkan orang-orang dirawat dengan pengamatan atau membangitkan semangat dan menghindari keperluan untuk operasi pada banyak kasus-kasus. Kebanyakan orang-orang dengan scoliosis dapat hidup kehidupan-kehidupan yang penuh, produktif, dan yang normal. Orang-orang dengan scoliosis mampu menjadi hamil dan mempunyai anak-anak dengan tidak ada risiko yang meningkat untuk komplikasi-komplikasi. Mereka mungkin berada pada risiko yang meningkat untuk tambahan nyeri bagian bawah belakang selama kehamilan.

Adakah Penyembuhan Untuk Scoliosis ?

Pada saat ini, tidak ada penyembuhan untuk scoliosis. Ada opsi-opsi perawatan yang baik seperti yang didiskusikan diatas. Peneliti-peneliti sedang mencoba menemukan penyebab-penyebab dari tipe-tipe yang berbeda dari scoliosis. Ini akan mudah-mudahan menjurus pada perawatan yang lebih baik atau suatu kesembuhan.