This blog is dedicated for my beloved : Zana Darryl and Valentino Rossi..."I am not a super Mom but I'll keep fighting to make your dreams come true..."

Selasa, 20 September 2011

Zana Darryl Andara-ku…





Sekarang sudah duduk di kelas 1 SMP, anak mama sudah besar, sudah ABG. Sudah mulai repot dengan banyak hal, mulai dari gaya berpakaian, gaya rambut, perilaku sampai soal SM*SH yang selalu bikin dia histeris gak karuan, hehehe. Mama juga mulai tambah cerewet…makin banyak larangan, makin banyak aturan, makin banyak cerewetnya yang bikin kakak Darryl bĂȘte. Yaaa….mau gimana lagi dong, kak? Namanya juga emak-emak…gitu kata kakak tiap kali mama cerewetin.

Sekolah baru kakak pun butuh adaptasi dengan kakak yaa, begitu juga sebaliknya. Mengingat waktu SD mama harus repot menginformasikan soal penyakit kakak ke setiap guru pengajarnya. Di sekolah Dasar jauh lebih mudah menginformasikan semuanya, karena gurunya kan Cuma satu ya…tapi setelah masuk SMP, mama agak bingung, paling tidak mama harus kasih informasi ke Wali Kelas kakak dan semoga ibu wali kelas bisa menginformasikan ke semua guru yang mengajar kakak ya…

Pihak sekolah pun agak stress hadapi kakak, apalagi kalau kakak punya keluhan, langsung di pulangkan. Kemarin waktu kakak mengeluh sakit, mama langsung di telp pihak sekolah, suruh jemput kakak, kelihatannya buat orang lain sepele sih, mata kelilipan…tapi kalau kakak yang kelilipan bisa nangis tersedu-sedu, karena satu-satunya cara supaya kelilipannya hilang ya Cuma memejamkan mata alias tiduurrr, gak boleh di sentuh apalagi di kucek-kucek. Alhamdulillah, ibu guru merespon keluhan kakak dengan cepat, terima kasih, bu guru…

Sebetulnya kakak selalu ingin ikut setiap aktifitas sekolah, tapi mama agak parno. Waktu kasih izin ikut ekskul basket aja, mama rasanya beraattt banget menanda tangani surat izin. Mama takut mata kakak kena bola, mama takut mata kakak ke sikut, mama takuut…kakak…aaahh, pokoknya serba takut deehh. Kakak sempat marah sama mama, ngotot tetap mau ikut ekskul basket. Tapi diam-diam mama mau ngomong sama Pembina ekskulnya, supaya kakak jadi anak bawang aja, hehehe…maafin mama ya…

Jadwal operasi berikutnya masih belum jelas. Mama juga belum jalanin perintah dokter Johan untuk temuin Pak Anip di Bank Mata Indonesia. Mama dah coba Tanya ke Ms. Natasja yang tolong kakak untuk dapat iris mata kanan kemarin. Tapi kelihatannya Ms. Natasja masih cuti melahirkan dan penggantinya Mr Erwin belum memberikan jawaban untuk pertanyaan mama soal kornea kakak. Mudah-mudahan dalam minggu ini ada respon dari mereka.

Kita sama-sama berdoa ya, kak…

Kembali berharap dan yakin bahwa Allah SWT tetap akan memberikan kemudahan buat kakak, seperti sebelum-sebelumnya. Amin.