This blog is dedicated for my beloved : Zana Darryl and Valentino Rossi..."I am not a super Mom but I'll keep fighting to make your dreams come true..."

Jumat, 30 Juli 2010

Alhamdulillah, operasi berjalan lancar...

Detik-detik sblm operasi

Tetep semangat, gaya dulu aahhh....

Sesaat stlh keluar ruang operasi



Mama bangga sama kakak...
Anak mama luar biasa hebatnya, kuat, tangguh, tabah dan punya keinginan untuk sembuh.
Operasinya berjalan lancar ya, kak...4 jam penantian mama diluar akhirnya membuahkan hasil, mama lega dan bersyukur kita bisa melalui semuanya dengan baik sejauh ini.
Jangan menyerah, kak...kita berjuang sama-sama. I love you!

Sabtu, 24 Juli 2010

My daughter was born with sporadic aniridia. What is aniridia??

Zana Darryl Andara, my first daughter was born with sporadic aniridia. We found out about this when she was 6 years old, she also has glaucoma and chataract, both eyes. And now she is 12 years old. Her first surgery for her right eye on 2009 and and her 2nd surgery will be on July 29, 2010. I really don't know much about this but it seems this disease is very complicated and she has a lifetime contract with the doctor. I have learned more about aniridia from Anirida Foundation International, if anyone know about aniridia and has experienced it, please let me know...

I share a little bit about aniridia...hope it can help.



Apa Aniridia?



Aniridia dengan istilah definisi berarti bawaan tidak adanya atau tidak adanya sebagian dari iris. Namun hal ini bukan hanya fitur Aniridia, sebagaimana akan dibahas nanti.
Aniridia jarang. insiden adalah antara 1 / 50, 000 dan 1 / 100, 000. Cacat genetik telah ditemukan untuk menjadi penghapusan pada kromosom 11. Ini adalah dominan autosomal kondisi di 2 / 3 dari kasus. Kira-kira, sepertiga dari semua kasus Aniridia yang sporadis dan ini sering ditemukan memiliki cytogentically terdeteksi melibatkan penghapusan 11p13, yang, jika cukup luas, menyebabkan sindrom gen WAGR berdekatan .
Sebagaimana dinyatakan di atas, Aniridia lebih dari sekedar lahir tanpa kelainan Iris. Banyak aniridics perkembangan dan okular miliki dan mungkin menunjukkan adanya satu atau beberapa kelainan mata terkait:

• katarak
• dislokasi lensa
• foveal dysplasia
• saraf optik hipoplasia
• kornea pannus
• glaukoma
• nystagmus

semua yang berkontribusi terhadap penurunan berat pada ketajaman visual.
Untuk informasi lebih rinci tentang subyek Aniridia, kondisi yang terkait, dan penelitian baru, silahkan pergi ke Anggota Wilayah. Jika bukan anggota, silakan mendaftar sekarang sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat penuh dari Yayasan Aniridia sumber daya Internasional.

Definisi:
Aniridia
Tidak adanya atau tidak adanya sebagian bawaan dari Iris. Kondisi ini biasanya disertai dengan kondisi medis lainnya.

Autosomal dominan
Berarti ada atau kecenderungan genetik keluarga, yaitu satu orang tua telah Aniridia juga.

Bilateral Amblyopia
Penurunan atau keremangan dalam visi.
Bawaan
Seseorang lahir dengan kondisi ini.

Kornea Pannus
Sebuah jaringan parut atau mengaburkan jaringan kornea yang mengurangi ketajaman visual akhirnya sampai titik hanya mampu melihat kontras antara terang dan gelap. Hal ini diduga terjadi pada orang dengan Aniridia karena kurangnya kerja sel-sel induk.

Cytogenetically terdeteksi
Dapat dideteksi melalui pengujian kromosom (DNA)

Glaukoma
Tekanan intraokular dari ketinggian bola mata.

Bunga iris
Bagian berwarna pada mata yang mengelilingi pupil hitam di tengah mata.

Nystagmus
Konstan, gerakan spontan dari bola mata. Mungkin bawaan dan inapparent ke Aniridiac. Dilihat amblyopia bilateral. Seolah-olah mata adalah mencari fokus.

Sporadis
Lahir dengan Aniridia ketika orangtua tidak pameran kondisi. Tidak ada riwayat keluarga.

WAGR (Snydrome Gene Kontinental)
Singkatan dari contitions terkait mungkin.
• (W) ilms Tumor
• (A) niridia
• (G) enital / kelainan urin
• (R) etardation)


Tumor Wilms
Sebuah tumor ganas ginjal biasanya muncul sebelum umur 6, tapi kasus yang jarang terjadi telah melihatnya muncul kemudian. Kebanyakan pihak tampaknya setuju pada interval 3 bulan pemantauan USG selama periode risiko terbesar, (lahir sampai usia 5) dengan bulan interval 6-1 tahun setelahnya. Konsultasikan dengan dokter Anda.

Jumat, 23 Juli 2010

Routine! Back to RSCM

Kita udah kembali ke rutinitas setahun lalu, kak...
Persiapan operasi kedua, setelah penantian yang lama karena iris yang kita pesan untuk kakak terhambat datang karena problem pengiriman. Alhamdulillah, hasil surfing mama di internet akhirnya nemuin ophtecBP yang ternyata tempat yang sama dimana dr. Johan pesan irisnya melalui JEC. Respon yang sangat cepat dari Mrs. Natasja sungguh membantu kedatangan iris, cuma 1 minggu ya, kak? Padahal kita udh nunggu lama banget. Tapi gak apa-apa, yang penting semuanya siap sekarang.

Kita memang gagal ya operasi di JEC, padahal mama merasa lebih yakin dengan JEC karena peralatan pendukungnya memang jauh lebih bagus. Lagipula kan dr. Johan sendiri yang refer kita ke JEC, pastilah dr. Johan lebih tahu apa yang baik untuk kakak. Mungkin bukan rezeki kita ya, sudah masuk ruang operasi lengkap dengan segala atribut siap tempur kakak eh, tiba-tiba kendalanya justru Asuransi yang jadi harapan kita membiayai semuanya malah menolak. Alasannya karena penyakit kakak adalah penyakit bawaan. "Memang penyakit bawaan ga boleh di operasi??!" Begitu kata dr. Johan saking keselnya sama pihak asuransi. Mama sempet sedih lho, kak...andai mama punya daya upaya, mungkin kita ga harus terlalu bergantung sama asuransi. Maafin mama ya, kak...

Mama kan selalu bilang, Allah melahirkan kakak ke dunia, menitipkannya ke mama diiringi dengan banyak malaikat yang senantiasa melindungi kakak, sepanjang kakak memerlukannya. Begitu banyak kesulitan yang kita hadapi dalam memperjuangkan kesembuhan dan kehidupan yang lebih baik buat kakak tapi Allah juga yang memberikan kemudahan melalui orang-orang yang di kirim Allah untuk kita, untuk kakak pastinya. Begitu banyak uluran tangan yang memudahkan semuanya, yang membantu kakak mewujudkan semuanya, operasi kedua ini. Mama bersyukur lho, kak, di kelilingi oleh begitu banyak orang-orang yang menyayangi dan mencintai kita berdua. Tante-tante dan om-om teman mama, saudara-saudara kita, kakek yang selalu support secara materi untuk kakak, bahkan sampai orang yang tidak kita kenal sekalipun. Dr Johan yang udah begitu baik mengupayakan semuanya, yang sering kali menggratiskan kita biaya konsultasi di JEC. Luar biasa kan....Allah Maha Besar! Terima kasih juga untuk bapak-bapak dan ibu-ibu di puskesmas, RSUD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan kota Depok yang udah membantu mempermudah kita dalam mengurus semuanya dan akhirnya operasi kedua ini kembali di biaya oleh PEMDA Kota Depok. Terima kasih semuanya...Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Amin ya Rabb...

Kita berjuang sama-sama ya, kak...
Jangan pernah takut, mama selalu disini untuk kakak. I love you, my little girl...you are a special girl!

Kamis, 04 Maret 2010

Alhamdulillah...

Hari ini masih patut disyukuri. Betapa Tuhan masih memberiku banyak nikmat yang luar biasa. Kalau mengikutin keinginan kita, hidup tidak pernah ada kata cukup. Semua keinginan maunya terpenuhi tapi yang terpenting Tuhan masih berbaik hati memberi kesempatan kita untuk bisa tersenyum setiap harinya. Aku bukan orang yang sabar, kadang sebagai manusia pasti ada ngeluhnya, kadang menyalahkan keadaan tapi itulah hidup…ada saat-saat dimana kita merasa sendiri, marah sama keadaan yang tidak sesuai keinginan kita, merasa diperlakukan tidak adil ketika keinginan kita tidak terpenuhi…itulah manusia, kadang pikiran-pikiran itu memang terlintas. Tapi pada akhirnya kita sebagai manusia selalu tetap harus bersyukur. Apa yang kita dapatkan pasti yang terbaik, dan yang tidak bukan berarti tidak baik…Tuhan pasti selalu punya alasan kenapa kita tidak di beri.

Aku tidak lahir dari orang tua yang kaya raya, ketika besar dan dewasa Tuhan juga tidak mempertemukanku dengan laki-laki yang kaya untuk kunikahi. Tapi itulah perjalanan hidupku. Aku ingin memilih tapi pilihan itu pada akhirnya sudah ditentukan oleh Tuhan, semua sudah digariskan. Bersyukurlah orang-orang yang bisa hidup dengan layak dan berlebih…Coba bayangkan, di depan rumahku masih ada anak-anak yang belum tentu makan tiga kali sehari, yang ibunya lari entah kemana dengan laki-laki lain, yang bapaknya juga lari dengan perempuan lain. Ada juga yang tanpa masalah tapi memang hidup dengan keterbatasan. Janda-janda yang sendiri menghidupi anak-anaknya dalam keterbatasan. Tapi mereka tetap tersenyum…Bukankah sudah seharusnya aku bersyukur masih diberi hidup yang jauh lebih baik dari mereka semua.

Terima kasih ya Allah…

Alhamdulillah, Engkau masih memberiku nikmat yang luar biasa sampai hari ini…

Rabu, 24 Februari 2010

Selasa, 23 Februari 2010

Finally...

Akhirnya bisa balik lagi update blog setelah setahun ditinggalkan. Sekarang bisa anytime update sesuka hati :) Hmmm...finally my dream came true.

Mudah2an bisa tulis yang seru-seru di blog ini.

Setahun udah berlalu setelah operasi pertama kakak and sekarang masih tunggu operasi kedua yang masih belum bisa dilaksanakan juga. Nunggu iris yang dipesan dari belanda datang...katanya sih ada masalah dengan pengirimannya, soal bea cukai gitu deh. Ga ngerti...
Padahal dokter glaucomanya udah nanyain terus kapan bisa jalan operasi tapi karena operasinya harus bersamaan untuk iris, glaucoma dan katarak jadi keterlambatan iris ini bener2 menghambat semuanya. Pihak distributornya juga agak susah dihubungi, mudah2an ga lari dari tanggungjawab :( Kasihan kakak, dokter irisnya juga coba cari cara lain tapi inplant iris emang satu2nya cara terbaik buat kakak :(

Mudah2an semua bisa berjalan lancar, sejauh ini...glaucomanya masih bisa diatasi walaupun tekanannya ga bisa normal tapi tetep dikontrol dengan obat2 yang lumayan banyak. Untungnya cuma obat tetes...

Mama doain semuanya lancar ya, kak....


Minggu, 29 Maret 2009

Kakak....


Betapa ga berdayanya....
Alhamdulillah, kakak sudah jauh membaik. Walau penglihatannya masih belum maksimal dan belum normal tapi Insya Allah semuanya akan jadi lebih baik.


Jumat, 13 Maret 2009

Detik-detik menjelang Operasi

Alhamdulillah...
Hasil USG Ginjal kakak normal semua. Tadinya kita sempet ketakutan, karena kata dokter...anak yang terlahir tanpa iris, biasanya diikuti dengan kelainan pada ginjal (biasanya tumor pada ginjal). Duh, paniknya waktu denger gitu...tapi pas hasilnya bagus. Dokter bilang kalo kelainan pada ginjal itu biasanya ditemui pada usia 5 tahun ke bawah. Pada kasus deril yang sekarang udah usia 10 tahun, jika hasilnya normal maka Insya Allah, tidak akan ada kelainan tsb. Alhamdulillah....sekali lagi cuma itu yang bisa mama ucapin waktu denger penjelasan dokter. Mudah2an nggak ya...
Kakak cuma di suruh minum yang banyak, karena hasil tes urinenya menunjukkan bahwa banyak serpihan dinding kantong kemihnya, kalo dibiarin bisa jadi kencing batu. Akhirnya, dokter sendiri lah yang dipersilakan ngomelin kakak. Dia mau ngerti sih...sekarang tiap pagi, ada perjanjian bahwa botol minum yang diisi penuh kalo pulang harus kosong, dan kalo sampai airnya dibuang...kata dokter yang lihat cuma Allah.

Operasi pertama yang akan dimulai dengan mata kanan, akan dilaksanakan tgl 19 Maret 2009. Tadinya sempet dijadwalin kamis ini (12 Maret), kakak di suruh langsung masuk ruang rawat inap. Mama sempet bingung, kita belom siap...ditambah lagi ada surat yang belum selesai karena masih di perbaharui sama Entung (eyang kakung deril). Setelah didiskusiin ya...diundurlah. Sayangnya, dokter glaucoma yang nge-handle deril minggu depan dah cuti hamil. Katanya sih mau diganti dokter lain...jadi kecut nih.

Eyang-eyang semua, Om-Tante, kakak-adik, pakde-bude and temen2 Deril...Doain ya...sekali lagi doain deril terus, supaya semuanya berjalan lancar, operasinya sukses dan Deril cepat sembuh. Amin...


Minggu, 08 Maret 2009

AL-INSHIRAAH (KELAPANGAN)

Surat
AL
-INSHIRAAH
(KELAPANGAN)
Surat 94: 8 ayat
Diturunkan di MAKKAH

سورة: الإنشراح


1- Bukankah telah Kami lapangkan untukmu dadamu?
Have We not expanded thee thy breast?-

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

2- Dan telah Kami lepaskan dari­padamu beban beratmu?
And removed from thee thy burden

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

3- Yang telah menekan punggung­mu?
The which did gall thy back?-

الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ

4- Dan telah Kami tinggikan bagi­mu sebutan kamu
And raised high the esteem (in which) thou (art held)?

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ

5- Maka sesungguhnya beserta ke­sulitan itu ada kemudahan.
So, verily, with every difficulty, there is relief

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

6- Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
Verily, with every difficulty there is relief.

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

7- Maka apabila engkau telah selesai, maka tegaklah.
Therefore, when thou art free (from thine immediate task), still labour hard,

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ

8- Dan hanya kepada Tuhanmu, hendaklah engkau berharap.
And to thy Lord turn (all) thy attention.

وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ

Jumat, 06 Maret 2009

Titik Terang!

Akhirnya kerja keras "Ntung"-nya Darryl (Eyang Kakung) membuahkan hasil. Hari ini, Darryl dapat bantuan dari PEMDA KOTA DEPOK untuk biaya operasinya. Walaupun masih harus mikirin untuk biaya beli iris dan lensa, tapi ini udah lebih dari cukup. Berarti Allah SWT masih ngasih kemudahan buat Darryl dan kita semua keluarganya.

Hari ini mama udah mengiyakan untuk pesan iris dan lensa sama dr. Yenny, walaupun masih bingung karena nominal yang dipegang mama belum cukup. Mama gak peduli, pokoknya apapun yang terjadi operasi harus tetap dilaksanain, pasti ada jalan keluarnya.

Tadi dr. Yenny mau ngejadwalin buat minggu depan, tapi karena belum ada kepastian hasil tes Urin dan USG, makanya di tunda. Tapi operasi harus dijadwalkan paling lambat minggu depan. Katanya setelah tes darah, paling lambat operasi harus dilaksanain 2 minggu setelah tes darah. Brarti selasa besok masih harus balik lagi ke RSCM buat USG and tunggu hasilnya, mungkin langsung dpt jadwal operasi. Duh, kasihan Darryl udah seminggu ini ga sekolah, belum lagi proses penyembuhan nanti setelah operasi brarti bisa 1 bulan lebih ga sekolah. Biarin deh, yang penting kakak sembuh, sekolah bisa nyusul...

Huuuaaaaahhh...ngantuk banget. Kayaknya perlu istirahat nih, kalo liat bantal pasti langsung pelor, tapi masih ada janji sama mama Orin buat ngasihin resep Ku-Ker pesenannya. Ga enak kalo bobo, ntar rezekinya kelewatan deh.


Rabu, 04 Maret 2009

Menunggu Kepastian....

Sungguh hari-hari yang melelahkan...
Tapi demi Darryl, mama berusaha kuat, membesarkan hati. Walaupun tahu, perjalanan menuju detik-detik operasi bakal berat. Test demi test...yang mesti dilalui jauh lebih berat yang di alami kakak. Saking anehnya, dia kayak kelinci percobaan, dikerubutin dokter-dokter muda setiap dia diperiksa oleh dokter senior. Hampir setiap dokter yang lewat di informasikan..."sstt, aniridia nih (tdk punya iris)" sebegitu aneh kah? terus para dokter yang dibisikin itu pasti ikutan pengen lihat pake alat-alat canggih yang ada di ruangan mereka. "Maaf ya, ade...sekali lagi dilihat boleh ya?" dengan sabarnya kakak menurut. Walaupun dia harus beberapa kali duduk berdiri cuma untuk 1 pemeriksaan alat.
"aku kayak kelinci percobaan nih, ma" begitu protesnya.
"Supaya dokternya lebih tahu..." berusaha menenangkan.

Beberapa hari bolak balik RSCM setiap pagi sampe sore bener-bener bikin mama and kakak capek banget, sampe ketiduran di kereta padahal ga dapet duduk tapi rela duduk melantai aja sambil mangku kakak. Untung kakak ga pernah rewel, semangat pengen sembuh. Dia juga yang selalu ngingetin untuk pake obat tetes penurun tekanan bola matanya tiap pagi dan sore.

Semua juga penuh kemudahan...kecuali hari ini, ditipu penjual tiket kereta. Beli KRL ekonomi AC, bayar AC malah dikasih karcis ekonomi biasa. Duh, malunya di kereta...di denda segala. Bukan soal duitnya, tapi penjual karcis itu bikin malu mama. Besok biar di tegur kalo balik lagi ke RSCM.

Oh ya...mau ngucapin terima kasih buat temen2 mama yang udah men-support kakak dengan doa-doanya...juga buat temen2 mama and sodara2 yang udah mensupport secara materi. Thanks banget. Doain terus supaya kakak sembuh ya...Om, Tante....Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan Om dan tante semua. Amin...

Jumat, 27 Februari 2009

Apakah GLAUKOMA itu?

Glaukoma adalah kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata. Meningkatnya tekanan di dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga merusak jaringan-jaringan syaraf halus yang ada di retina dan di belakang bola mata.Glaukoma adalah penyebab kebutaan kedua terbesar di dunia setelah katarak. Diperkirakan 66 juta penduduk dunia sampai tahun 2010 akan menderita gangguan penglihatan karena glaukoma. Kebutaan karena glaukoma tidak bisa disembuhkan, tetapi pada kebanyakan kasus glaukoma dapat dikendalikan.Glaukoma disebut sebagai 'pencuri penglihatan' karena sering berkembang tanpa gejala yang nyata. Penderita glaukoma sering tidak menyadari adanya gangguan penglihatan sampai terjadi kerusakan penglihatan yang sudah lanjut. Diperkirakan 50% penderita glaukoma tidak menyadari mereka menderita penyakit tersebut. Karena kerusakan yang disebabkan oleh glaukoma tidak dapat diperbaiki, maka deteksi, diagnosa dan penanganan harus dilakukan sedini mungkin.

Faktor Resiko GLAUKOMA
Glaukoma bisa menyerang siapa saja. Deteksi dan penanganan dini adalah jalan satu-satunya untuk menghindari kerusakan penglihatan serius akibat glaukoma. Bagi Anda yang beresiko tinggi disarankan untuk memeriksakan mata Anda secara teratur sejak usia 35 tahun.Faktor resiko:
1. Riwayat glaukoma di dalam keluarga.
2. Tekanan bola mata tinggi
3. Miopia (rabun jauh)
4. Diabetes (kencing manis)
5. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
6. Migrain atau penyempitan pembuluh darah otak (sirkulasi buruk)
7. Kecelakaan/operasi pada mata sebelumnya
8. Menggunakan steroid (cortisone) dalam jangka waktu lama
9. Lebih dari 45 tahun

Jenis-jenis GLAUKOMA
Primary Open-Angle Glaucoma
GLAUKOMA Sudut-Terbuka

PrimerGlaukoma Sudut-Terbuka Primer adalah tipe yang yang paling umum dijumpai. Glaukoma jenis ini bersifat turunan, sehingga resiko tinggi bila ada riwayat dalam keluarga. Biasanya terjadi pada usia dewasa dan berkembang perlahan-lahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Seringkali tidak ada gejala sampai terjadi kerusakan berat dari syaraf optik dan penglihatan terpengaruh secara permanen. Pemeriksaan mata teratur sangatlah penting untuk deteksi dan penanganan dini. Glaukoma Sudut-Terbuka Primer biasanya membutuhkan pengobatan seumur hidup untuk menurunkan tekanan dalam mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Acute Angle-Closure Glaucoma
GLAUKOMA Sudut-Tertutup Akut
Glaukoma Sudut-Tertutup Akut lebih sering ditemukan karena keluhannya yang mengganggu. Gejalanya adalah sakit mata hebat, pandangan kabur dan terlihat warna-warna di sekeliling cahaya. Beberapa pasien bahkan mual dan muntah-muntah. Glaukoma Sudut-Tertutup Akut termasuk yang sangat serius dan dapat mengakibatkan kebutaan dalam waktu yang singkat. Bila Anda merasakan gejala-gejala tersebut segera hubungi dokter spesialis mata Anda.

Secondary GLAUCOMA
GLAUKOMA SekunderGlaukoma Sekunder disebabkan oleh kondisi lain seperti katarak, diabetes, trauma, arthritis maupun operasi mata sebelumnya. Obat tetes mata atau tablet yang mengandung steroid juga dapat meningkatkan tekanan pada mata. Karena itu tekanan pada mata harus diukur teratur bila sedang menggunakan obat-obatan tersebut

Congenital GLAUCOMA
GLAUKOMA KongenitalGlaukoma Kongenital ditemukan pada saat kelahiran atau segera setelah kelahiran, biasanya disebabkan oleh sistem saluran pembuangan cairan di dalam mata tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya tekanan bola mata meningkat terus dan menyebabkan pembesaran mata bayi, bagian depan mata berair dan berkabut dan peka terhadap cahaya. Deteksi & Diagnosa GLAUKOMAPemeriksaan mata secara teratur dan deteksi dini adalah cara terbaik untuk mencegah kerusakan penglihatan akibat glaukoma. Riwayat penyakit Anda akan diteliti dokter spesialis mata Anda untuk mencari faktor resiko glaukoma. Sebuah alat khusus yang disebut Tonometer digunakan untuk mengukur tekanan pada mata.Pemeriksaan LAPANG PANDANGPemeriksaan lapang penglihatan atau Perimetry bertujuan untuk melihat luasnya kerusakan syaraf mata. Selama pemeriksaan ini Anda akan diminta untuk melihat suatu titik di tengah layar dan menekan tombol ketika Anda melihat munculnya titik-titik cahaya di sekitar layar.

Penanganan GLAUKOMA
Meskipun belum ada cara untuk memperbaiki kerusakan penglihatan yang terjadi akibat glaukoma, pada kebanyakan kasus glaukoma dapat dikendalikan. Glaukoma dapat ditangani dengan obat tetes mata, tablet, tindakan laser atau operasi yang bertujuan untuk menurunkan/menstabilkan tekanan bola mata dan mencegah kerusakan penglihatan lebih lanjut. Semakin dini deteksi glaukoma maka akan semakin besar tingkat kesuksesan pencegahan kerusakan penglihatan.

Obat Tetes Mata
Obat tetes mata glaukoma adalah bentuk penanganan yang paling umum dan paling awal diberikan oleh dokter mata Anda. Obat tetes mata glaukoma harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Dokter mata Anda akan merekomendasikan obat tetes mata glaukoma yang paling sesuai untuk Anda dan memonitor kondisi mata Anda. Ada kalanya dokter mata Anda perlu mengganti jenis maupun dosis obat tetes glaukoma sesuai dengan perkembangan kondisi mata Anda.

Laser Trabeculoplasty (LTP)
Laser Trabeculoplasty (LTP) adalah prosedur laser yang biasanya digunakan untuk menangani glaukoma sudut-terbuka. Ada kalanya Anda tetap perlu melanjutkan penggunaan obat tetes mata glaukoma sesudah Laser Trabeculoplasty.Laser Trabeculoplasty dapat dilakukan di KLINIK MATA NUSANTARA tanpa perlu menginap di rumah sakit.

Operasi Filtrasi Mata (Trabeculectomy)Bila obat-obatan atau prosedur laser tidak dapat mengendalikan tekanan pada mata Anda, maka akan dilakukan tindakan operasi untuk membuat saluran baru yang akan memudahkan cairan mata keluar dari mata.

JANGAN PADAMKAN CAHAYA DI MATA BUAH HATIKU, YA ALLAH….



Namanya Zana Darryl Andara, lahir dari mama Estu Rani dan papa Sujianto, di Sukabumi, 14 November 1998, hampir 11 tahun yang lalu. Buah hatiku yang dilahirkan dengan penuh cinta, bayi kecil yang lucu dan menggemaskan. Detik-detik proses persalinan yang aku anggap sangat penuh kemudahan. Tanpa kesulitan, tanpa rasa sakit yang berkepanjangan. Semuanya lebih mudah dari yang kubayangkan. Ketika pertama kali tubuh mungil itu berada dipelukanku, semuanya terasa indah, sepasang matanya terpejam damai, seperti merasakan bahwa dia berada di dalam pelukan ibunya. Saat itu, tidak ada keanehan apapun yang terpancar di matanya. Dia sehat, cantik dan mengagumkan. Kesempurnaan bagiku menjadi seorang wanita adalah ketika aku melahirkannya.

Waktu berlalu…Darryl, begitu biasa aku memanggilnya, semakin besar…tumbuh wajar dan sehat, pintar, lucu, dan penuh kejutan. Di saat usianya masih 6 bulan, aku biasa mengajaknya jalan-jalan pagi atau sore. Sehabis mandi, biasa kudandani dengan secantik mungkin, dan aku biasa membawanya berkeliling dengan kereta dorongnya. Seolah aku pamer pada semua orang, bahwa inilah bayi tercantik di dunia.
Saat itulah, aku mulai mendengar protes beberapa tetangga : “anak tidur kok di bawa jalan-jalan..” begitu kata mereka, lantas aku melongok ke kursi kereta dimana kuletakkan Darryl. Bayi mungilku tersenyum, sama sekali tidak tertidur seperti kata tetanggaku. “Ga tidur, bu…lagi nikmatin jalan-jalan”

Sekali dua kali sering ku dengar hal-hal seperti itu, semakin besar, baru kuperhatikan keanehan pada diri Darryl. Dia senang sekali memicingkan matanya, terlebih kalau kami membawanya keluar rumah. Dia selalu memicingkan atau memejamkan matanya di bawah terik matahari atau cahaya. Saat itu, aku hanya mengira dia silau. Toh, aku juga akan melakukan hal yang sama jika terkena sinar matahari, begitu batinku.

Hari demi hari, Darryl semakin besar. Saat dia duduk di Taman Kanak-kanak, aku sering membawanya ke kantor, biasanya itu kulakukan kalau mama yang biasa mengasuhnya harus menginap di rumah kakakku. Aku ingat, waktu pertama kali mas Bram, salah satu teman kantorku melihat Darryl, dia juga punya komentar yang sama, tapi kali ini…dialah orang pertama yang membuatku sadar bahwa kebiasaan Darryl itu tidak boleh aku sepelekan.
“Periksain matanya ke dokter…” kurang lebih kalimat mas Bram menyuruhku untuk memeriksakan mata Darryl. Aku Cuma tersenyum “gak apa-apa, emang dia begitu…” aduh, kayaknya sepele banget jawabanku waktu itu. Tapi kemudian aku sadar…memang benar ada yang aneh.

Suatu hari, ketika mama berniat mengganti kacamatanya karena sudah kurang cocok, secara tidak sengaja, aku minta sama penjaga optiknya untuk memeriksakan mata Darryl. Sungguh, aku kaget…karena hasil yang di dapat dia punya silinder mata yang sangat tinggi, lebih dari 3. Aku langsung memeriksakan matanya ke dokter specialis mata. Lucunya, dokter itu malah agak sewot, katanya mata Darryl normal, tidak ada minus apalagi silinder. Kesannya aku ini ibu yang kepingin anaknya berkacamata. Amit-amit.

Masih dengan kebetulan pula, aku pergi ke Puskesmas Percontohan di daerah Pasar Minggu, di sana aku memeriksakan gigiku yang belakangan sering sakit. Sepupuku Yani kebetulan bekerja di situ sebagai asisten dr. Mata. Iseng-iseng, aku menyuruh Yani untuk memeriksakan mata Darryl, kebetulan pula hari itu ada specialis mata yang bertugas. Sungguh di luar dugaan, dr. mata yang bertugas hari itu terheran-heran ketika selesai memeriksakan mata Darryl. Katanya, Darryl tidak punya Iris. Aku bahkan ga ngerti dimana letak iris di dalam mata. Dokter itu menjelaskan dengan gambar, Iris itu alat yang berada di depan kornea mata kita, yang menjadi filter dari apa yang kita lihat, misalkan cahaya, sebelum cahaya masuk, di filter dulu oleh Iris, sementara Darryl sama sekali tidak memiliki iris di kedua matanya. Itu sebabnya, jika dia melihat cahaya atau matahari, dia akan memicingkan matanya nyaris seperti orang tidur. Dokter itu merujukku ke RSCM, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di RSCM lah aku kemudian mendapatkan informasi lebih jelas dan diagnosa yang sangat mengejutkan tentang mata Darryl. Anakku di diagnosa mengidap kelainan bawaan tanpa iris, Glaucoma ODS dan katarak. Dokter juga menjelaskan bahwa Darryl harus segera di operasi, jika tidak…syaraf-syaraf matanya akan rusak dan dia akan mengalami kebutaan tiba-tiba. Ya , Allah…bagai dilempar batu besar tepat di kepala…aku hanya bias ternganga. Bingung, takut, sedih dan bertanya-tanya…kenapa harus Darryl?

Kelainan iris yang diidap Darryl sangat langka, menurut dokter 1000 : 1, dokter saja sampai terheran-heran. Biasanya, anak yang lahir dengan cacat iris masih ada iris yang tersisa sedikit di matanya, tapi Darryl…nyaris bersih di kedua matanya. Dan solusinya, Darryl harus melakukan inplantasi iris, pembuatan saluran pembuangan cairan di matanya (glaucoma), dan operasi katarak. Coba bayangkan, gadis mungilku harus mengalami hal seperti ini. Membayangkan operasi di anggota tubuh lain saja aku sudah ngeri, apalagi operasi mata…benda kecil yang ada di wajah putriku harus di acak-acak sedemikian rupa??? Ya, Allah…begitu kuatkan Darryl di matamu sehingga Engkau memberikan cobaan yang sangat berat ini untuk anak sekecil dia?? Dokter menyarankan melakukan sekali operasi untuk 3 tindakan di atas, untuk setiap mata.
Apapun akan aku lakukan untuk Darryl. Dokter juga menyarankan aku memesan iris yang hanya bisa di beli di belanda, harganya 250 euro untuk setiap mata, jadi totalnya 500 euro. Euro??? Membayangkan rupiah saja sudah membuatku lemas, euro??? Mahal sekali…menurut dokter, karena usia Darryl yang masih kecil, maka iris yang akan di tanam harus yang bisa bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama, sampai dia dewasa. Aku hanya bisa mengangguk, mengiyakan apa kata dokter…walaupun sungguh aku tidak tahu dari mana bisa mendapatkan usang sebanyak itu hanya untuk 1 kasus dari 3 yang di derita Darryl.

Sungguh…
Aku hanya menunggu keajaiban dan mukjizat dari Allah SWT. Apapun itu…aku hanya bisa berdoa dan berupaya semampuku agar Darryl bisa mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan. JANGAN PADAMKAN CAHAYA DI MATA BUAH HATIKU, YA ALLAH….

Sungguh ga bisa aku bayangkan…putri kecilku, yang senang melenggak lenggok di depan cermin, yang hobby menirukan gaya Agnes Monica menari. Putri kecilku, yang cantik…haruskan dia kehilangan semua keceriaan itu??? Adilkah Tuhan padanya??? Haruskah aku bertanya ini??? Darryl pernah bertanya : “Kenapa sih harus kakak yang sakit kayak gini?” …aku Cuma bisa menjawab : “Karena Allah sayang sama kakak, Allah tahu kakak kuat…Allah gak akan memberikan ujian diluar kemampuan kita…kakak harus percaya sama Allah.”

Wahai pembaca…
Semua ini aku tulis demi memohon Doa dari semua orang yang mengenalku, mengenal Darryl atau bahkan orang-orang yang belum pernah mengenal kami. Doa adalah support yang paling besar yang sangat kami butuhkan sekarang. Semoga Doa kalian bisa menjadi mukjizat buat Darryl, buat kami semua. Semoga dengan doa kalian, semua ketakutan dan segala hal-hal buruk yang kami takutkan tidak akan pernah terjadi. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian, Amin.

Kami juga memohon agar semua mendoakan agar operasi Darryl bisa segera terlaksana, agar segala persiapannya cepat selesai, agar Darryl bisa segera punya iris baru dan sembuh dari glaucoma dan kataraknya…walaupun kami belum tahu kapan itu semua terjadi….Mohon doanya….

(Depok, 27 February 2009)

Jumat, 13 Februari 2009

Minggu yang melelahkan...

Belakangan gw gampang capek :-( Padahal udah sedemikian rupa ngatur waktu and ga telat makan *Mana mungkin telat makan, malah kebanyakan makan :-D*

Tapi puas banget, karena minggu ini lumayan ga bengong.

Sayang belom bisa upload hasil kerja minggu ini. Mudah2an besok ya...

Selasa, 03 Februari 2009

Sibuk or sok Sibuk??

Alhamdulillah....

Setelah sementara di tutup dulu sejak agustus 2008 kemaren. Akhirnya roti unyil gw buka kembali. Kemaren sempet ga terima order karena ga nyanggupin, untuk sementara waktu kita cuma sanggup handle order lebaran and natal. Setelah semuanya kelaaarrrr....and permintaan sana-sini udah mulai banyak, akhirnya gw buka lagi...

Customer pertama yang join justru orang baru. Pak H. Jajang and Mbak Melly. Selamat ya...atas pembukaan counternya di Bekasi. Mudah2an lanjut and laris manis selalu.

Tapi...cuapeeekkk banget ya bikin roti :P Mesti nambah orang lagi, tapi belum ada yang cocok. I miss Mira, where are you??? Please, bantuin gw lagi....

Kamis, 22 Januari 2009

Anak-anak Mama yang rajin....

Begini nih, gayanya ucit and cinot, anak-anak mama tersayang kalo lagi bantuin mama. Dapat bonus lho...boleh makan roti sepuasnya. Biarpun tiap hari lihat, ucit and cinot paling hobby makan roti unyil buatan mama.



Kesukaan Cinot

Kesukaan Ucit


Jumat, 16 Januari 2009

Don't know what to do....

I am fighting....
Inspiring...
Dreaming...
and someday...I'll find my way...the real happiness!

SORRY!

Kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan, mohon maaf....tapi ga bermaksud apa-apa. Maksudnya cuma mau jualan, ga ngerti kalo itu salah...Maaaaaaffff banget.

Rabu, 24 Desember 2008

RAPORT

Duh, biyungggg.....
Malu banget waktu ngambil raport KK. Paling cuma senyam senyum aja deh depan gurunya. Abis mau gimana lagi. Lha wong udah nasib....Les privat di sekolah udah, di rumah juga ikut les privat...rapotnya masih...hehehehe....malu deh.